Inilah 4 Fakta Meteorit yang Dijual Sampai Ratusan juta
Pelangi99Lounge – Inilah 4 Fakta Meteorit yang Dijual Sampai Ratusan juta. Kita mungkin sudah hafal dengan cerita muntahan paus yang punya harga yang luar biasa. Bukan tanpa alasan, selain jadi bahan berkualitas untuk parfum juga proses mendapatkannya pun luar biasa sulit. Usaha keras dan keberuntungan jadi faktor utamanya. PELANGI99
Namun sadar tidak sih kalau ada benda langkah lain yang ternyata lebih mahal dari muntahan paus. Ya, sebuah batu meteor yang jatuh dari angkasa yang ternyata per gramnya bisa sampai puluhan juta. Lalu benarkah hal itu? Dan apakah ada orang Indonesia yang mendapatkan rezeki nomplok itu? Simak ulasan berikut.
Peristiwa jatuhnya meteor yang sangat jarang terjadi
Tidak hanya di luar negeri, peristiwa jatuhnya batu meteor juga sempat terjadi di Indonesia. Tepatnya tahun 2010 salah satu rumah warga di Jakarta Timur harus porak poranda.
Beruntung dalam kediaman tersebut tak ada orang sehingga tak sampai terjadi luka atau korban jiwa.
Bukan musibah namun banyak yang bilang ini rezeki
Meskipun jatuhnya meteor ini mengkibatkan kerusakan yang luar biasa, ternyata justru sebagian orang yang mengatakan sebaliknya.
Banyak orang sempat tak percaya dengan omongan itu namun ketika mengetahui faktanya maka semua akan angguk-angguk kepala menyetujuinya.
Ternyata batu meteor bisa laku ratusan rupiah
Bagaimana tidak, lantaran rumah Sudarmodjo menjadi tempat jatuhnya meteor bukan hal yang aneh kalau puing-puing benda langit itu berserakan di sana. Ternyata batu meteor itulah yang jadi sumber rezeki.
Bagaimana tidak, peneliti di sana siap membayar Rp 21 juta untuk setiap gramnya.
Jumlah tersebut tentu sudah lebih dari 40 kali harga emas waktu itu. Tentunya jadi sebuah rezeki tersendiri bagi mereka yang berhasil mendapatkan batu meteor yang jatuh dari angkasa ini. Tentu saja Harga Mahal tersebut sebanding dengan Kelanggkaan Material dan hanya bisa di dapatkan dari Luas Angkasa, berbeda dengan Material lainnya yang bisa di tambang di Bumi.
LINK : warnapelangi.org