Pelangi99 Lounge – Sikap Paling Bijak saat Jodohmu Ternyata Orang yang Ditaksir Sahabat, Ternyata gak hanya restu orangtua yang bisa mengganjal hubungan untuk sampai ke pelaminan. Restu sahabat juga gak kalah bikin dilema. Pasalnya, seseorang yang bakal menikahimu itu adalah gebetan sahabatmu sendiri. Jodoh itu memang misteri, yang mencintainya siapa, tapi yang dipilihnya siapa. Pelangi99 Online
Perasaan bahagiamu akhirnya harus bercampur dengan rasa bersalah, gak enak dan bingung harus bagaimana. Sedangkan yang namanya jodoh, kamu menghindar seperti apapun, pasti dia bakal mendekat dengan jalan yang tak terduga.
Kalau kamu adalah salah satu yang berada dalam posisi ini, jangan hanya diam memikirkan kegalauan. Ada beberapa sikap bijak yang bisa kamu ikuti demi “restu” sahabat.
Bicaralah dengan sahabat dari hati ke hati, ungkapkan dilemamu dan pahami perasaannya
Biasanya sahabat menjadi tempat paling nyaman untuk berbagi perasaan. Tapi untuk dilema satu ini, kamu mungkin bakal kesulitan mengungkapkannya. Saling diam dan menjauh bukanlah solusi. Hanya lewat bicara dari hati ke hati, setidaknya sahabatmu bakal mengerti kalau kamu gak punya niat menyakiti hatinya.
Pastikan gak ada kesalahpahaman yang belum tuntas sebelum kamu menikah
Sahabat yang sedang sakit hati, akan sangat sensitif mendengar hasutan orang lain. Boleh jadi pembicaraan tentang pernikahanmu di lingkungan pertemanan, menimbulkan penilaian negatif baginya. Itulah pentingnya komunikasi.
Kamu harus meluruskan kabar berita yang terdengar supaya gak terjadi kesalahpahaman. Sebelum menikah, pastikan semuanya clear.
Salah atau tidak, sebuah pelukan dan ucapan maaf yang tulus darimu bisa mendamaikan hatinya
Ketika kamu dan sahabat duduk berdua untuk mengungkap perasaan masing-masing, sebaiknya lengkapi momen itu dengan ucapan maaf. Meski kamu gak merasa salah, tapi disini dialah yang sedang terluka. Peluk sahabatmu, untuk menunjukkan kalau permintaan maafmu memang tulus.
Pahamilah perasaan sahabat ketika ia memilih menjaga jarak
Kamu memang perlu memastikan kalau sahabatmu mampu menerima hal ini. Tapi baik-baik saja bukan berarti dia langsung bisa seakrab dulu. Perlu waktu baginya untuk menetralkan sakit hati sekaligus mempertahankan persahabatan kalian.
Sedikit menjauh bukan berarti benci. Kalau memang sudah gak ada kesalahpahaman, biarkan ia memulihkan hati dengan caranya.
Tetap tunjukkan perhatianmu pada sahabat untuk memastikan ia baik-baik saja
Kalau kamu memang gak ingin kehilangan sahabat terbaik, cobalah untuk tetap menanyakan kabarnya meski ia menjauh. Tapi sewajarnya saja ya, sebab ia mungkin memang ingin sendiri. Kamu bisa tetap memberinya hadiah di momen spesialnya. Kalau bisa, carikan juga dia jodoh terbaik.
Kamu hanya perlu meneruskan kebiasaan baikmu sebagai sahabat, meski hanya bertanya kabar. Pergolakan batinnya mungkin akan mereda seiring waktu.
Jangan overshare momen pernikahanmu di medsos, kalau perlu setting dengan batasan privasi tertentu
Rasanya belum lengkap kalau potret bahagia pernikahan belum diposting di akun media sosial. Ucapan selamat dari teman maya tentu jadi kebahagiaan tersendiri. Tapi, kamu harus ingat kalau diluar sana, ada sahabat yang sedang berjuang menyembuhkan lukanya. Jadi jangan berlebihan mengunggah kemesraanmu dengan pasangan yang sudah halal.
Sikap Paling Bijak saat Jodohmu Ternyata Orang yang Ditaksir Sahabat, Pernikahan yang terbentur restu sahabat memang bikin dilema. Kamu gak harus meninggalkan pasangan demi sahabat, atau meninggalkan sahabat demi pasangan. Gak ada menang dan kalah dalam hal ini, sebab takdir jodoh gak bisa diubah. Tapi dengan beberapa sikap bijak di atas, hubungan dengan sahabat, masih bisa kamu perbaiki.