Pelangi99 Lounge – Bukayo saka masa depan cerah arsenal, Masa depan cerah di Arsenal itu bernama Bukayo Saka. Masih umur 18 tahun, tapi sejauh musim ini jadi pemain yang paling banyak memberi assist untuk The Gunners.
Dilansir Football London, Bukayo Saka sudah mencatatkan 8 assist bagi Arsenal di segala kompetisi sejauh musim ini. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak ketimbang pemain Arsenal lainnya.
Aksi terbarunya adalah memberi umpan silang pada Alexandre Lacazette dan berujung gol di leg pertama babak 32 besar Liga Europa saat melawan Olympiakos. Arsenal pun menang 1-0.
Mengenal Bukayo Saka lebih dekat, dirinya merupakan pemain asal Inggris kelahiran tahun 2001.
Dia adalah akademi jebolan Arsenal. Posisi aslinya adalah sebagai pemain sayap, tapi Bukayo Saka justru kini bersinar sebagai bek kiri.
Adalah Freddie Ljungberg, mantan pelatih Arsenal yang mengangkutnya ke skuad inti di tahun 2019. Ljungberg memang sudah melihat potensi pada bukayo saka.
Kini di bawah komando manajer Mikel Arteta, Saka ditempatkan di pos bek kiri. Dia mendapat kepercayaan penuh.
“Dia memiliki keberanian untuk menusuk ke wilayah sepertiga akhir,” puji Arteta.
Bukayo Saka ternyata sempat enggan ditempatkan sebagai bek kiri. Tapi karena itu perintah dari sang manajer, maka dia siap.
“Di masa depan, saya bisa saja kembali ke posisi sayap. Tapi walaupun masih sebagai bek, tetap saya lakukan,” lanjut Bukayo Saka.
Di Liga Inggris, Saka sudah bermain sebagai starter sebanyak 16 kali. Torehan assistnya paling banyak di Liga Europa sebanyak empat.
“Ini pengalaman yang baik bagi saya,” ungkapnya.
Perdayai Edouard Mendy, Ini Kata Bukayo Saka
Pemain muda Arsenal, Bukayo Saka, memperdayai kiper Chelsea, Edouard Mendy. Apa katanya usai menjebol gawang kiper tangguh?
Di Emirates Stadium, Minggu (27/12/2020) dini hari WIB, Arsenal memetik kemenangan 3-1 saat menjamu The Blues. Bagi The Gunners, hasil positif itu sekaligus memutus laju tak pernah menang dalam tujuh pertandingan di Liga Inggris.
Arsenal sempat dalam periode negatif dengan mencetak sebanyak lima kekalahan dan dua hasil imbang.
Menjalani derby London dengan Chelsea, Arsenal unggul terlebih dahulu dua gol di babak pertama. Alexandre Lacazette dan Granit Xhaka yang berhasil menjaringkan bola ke gawang Si Biru.
Saka menjadi pemain yang mencetak gol ketiga tim London utara pada menit ke-56. Dia melakukan tendangan lob ke arah tiang jauh, setelah melihat Mendy terlalu mepet ke tiang dekat dari sisi sayap kanan.
Pemain 19 tahun itu pun mengaku bahwa sepakannya itu buah dari pengamatan jeli posisi Mendy.
“Saya melihat dia tak ada di posisi terbaiknya, jadi saya pikir saya bisa menipunya, (Benarkah?) Ya!” kata Saka di Pelangi99.
“Kami merasa bahwa kami merupakan tim bagus yang kurang beruntung dengan hasil dan kartu merah. Tapi, ini besar untuk kepercayaan diri kami. Ini rumit, berat, tapi kami harus keluar dari itu dan kami mencoba melakukan yang terbaik.”
“Kami tumbuh bersama satu sama lain, semua pemain muda ingin bermain dan mempunyai gairah untuk klub ini. Kami ingin membuat semua pendukung senang,” kata Saka menambahkan.
Dengan tambahan tiga poin kali ini Arsenal pun mampu memperbaiki peringkat. Mereka duduk di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris dengan raihan 17 poin.
