Pelangi99 Lounge – Diogo dalot bahagia bersama AC Milan, Diogo Dalot mengungkapkan dirinya sangat bahagia menjalani masa pinjaman di AC Milan. Bek sayap milik Manchester United mendapat banyak bantuan dalam hal adaptasi.
AC Milan meminjam Dalot dari Manchester United pada awal Oktober 2020. Masa pinjaman berakhir sampai Juni 2021.
Dalot baru dua kali mendapat kesempatan bermain di Liga Italia untuk AC Milan. Saat bermain di ajang Liga Europa, pria asal Portugal itu selalu tampil penuh di empat laga.
Dalot sangat bahagia bermain untuk AC Milan. Lingkungan klub banyak membantu pria 21 tahun itu dalam hal adaptasi.
“Bagi saya ini adalah beberapa bulan yang luar biasa dalam hal adaptasi. Italia mirip dengan Portugal dalam hal orang, makanan, dan sebagainya, sejauh ini sempurna,” kata Dalot seperti dikutip dari Football Italia.
“Seluruh tim banyak membantu saya. Saya ingin berlatih dan bermain. Saya mencoba beradaptasi secepat mungkin. Seluruh klub banyak membantu saya, mereka semua hebat bagi saya,” sambungnya.
“Sejak saya di sini, saya telah melihat perbedaan antara Italia dan Inggris. Pelatih banyak membantu kami, dia ingin mengajari kami banyak hal. Ada hubungan yang hebat dengannya,” tegasnya.
Dalot bermain untuk Manchester United sejak musim 2018/2019.
Diogo Dalot Menceritakan Masa Indah Di Manchester United
Dia mengungkap momen terbaik dalam petualangannya bersama The Red Devils.
Dalot pindah ke Man United dari FC Porto pada awal musim 2018/2019.
Karena cedera yang cukup parah, Dalot masih belum dapat bisa tampil maksimal untuk MU. Dia baru 33 kali tampil di semua ajang dengan sumbangan 1 gol.
Gol perdananya ternyata bukan menjadi momen terbaik. Dia mencatatkan gol itu ke gawang Tranmere Rovers di bulan Januari lalu. Saat itu, MU menang di Pelangi99 6-0.
Momen MU comeback di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 menjadi momen itu. Setelah tertinggal 0-2 dari Paris Saint-Germain di leg I, MU berbalik menang 3-1 di leg II yang berlangsung di Parc des Princes.
“Malam ini,” kata Dalot menunjuk momen kemenangan MU atas PSG di Manchester Evening News.
Sepasang gol Romelu Lukaku dan satu gol penalti dari Marcus Rashford menjadi penentu MU. Dalot mempunyai peran penting atas gol penalti Rashford di masa injuy time itu.
Tendangan keras Dalot, mengenai lengan dari Prensel Kimpembe. Wasit menunjuk titik putih.
“Itu sebenarnya bisa menjadi gol terbarik sepanjang karier saya,” kata Dalot.